cover
Contact Name
Eddy Noviana
Contact Email
eddy.noviana@lecturer.unri.ac.id
Phone
+6281365426537
Journal Mail Official
primary@ejournal.unri.ac.id.
Editorial Address
Gedung B1, FKIP Universitas Riau Kampus Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru Panam Pekanbaru Riau Indonesia 28293
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Published by Universitas Riau
ISSN : 23031514     EISSN : 25985949     DOI : 10.33578
Core Subject : Education,
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Primary: Journal of Elementary Teacher Education) is a peer-reviewed journal on education and teacher training. This journal encompasses original research articles and review articles.
Articles 28 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 5 (2022)" : 28 Documents clear
TECHNOLOGY USE IN LEARNING TO READ: A LITERATURE REVIEW Otang Kurniaman; L.N. Firdaus; Hadriana Hadriana; Sumarno Sumarno
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 11, No 5 (2022)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (908.068 KB) | DOI: 10.33578/jpfkip.v11i5.9047

Abstract

Learning to read in the 4.0 revolution era should be more focused on learning in the use of technology. Hence, the purpose of the research in this article was to analyze the learning process based on methods, analytical techniques, and findings in the terms of applying reading learning technology findings and analyzing the findings of publications on Google Scholar and Scopus. The type of research was literature research using a systematic review, which provided an overview of the publication of articles with the number of found data 56 articles. After conducting the review process, it was obtained that 25 articles matched the criteria. The research results showed that the most publications on the use of technology were in 2014, 2019, and 2021. Related to the place of publication, most publications used Scopus and Sinta 3 as many as 6 articles. The use of research was based on the research methods, which were mostly used on development methods at 48%. Thus, it could be seen from the results of the research that the use of technology in learning to read is able to improve reading skills. 
KOMPETENSI LITERASI DIGITAL KEPALA SEKOLAH DI SD MUHAMMADIYAH RIMBO BUJANG DAN SD NEGERI 119/VIII KABUPATEN TEBO Anjar Tri Pangesti; Dian Hidayati
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 11, No 5 (2022)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (748.966 KB) | DOI: 10.33578/jpfkip.v11i5.9103

Abstract

Aktifitas penguatan dalam hal literasi ialah sebuah program atau kegiatan yang bertujuan untuk melatih kepala sekolah dalam hal literasi digital. Dalam pengembangan untuk melakukan peningkatan kualitas kemampuan, literasi digital ialah bentuk usaha yang dilaksanakan di SD Negeri Tebo 119. Berdasarkan hal tersebut, peneliti tertarik mengkaji bahasan mengenai Digital Literacy Competency Of Principals At Sd Muhammadiyah Rimbo Bujang And Sd Negeri 119/Viii Tebo Regency. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitiatif dengan pendekatan deskriptif. Pelaksanaan kompetensi literasi digital perlu dilakukan dengan langkah yang bersifat berulang dengan tujuan untuk menghadapi masalah pada era digital. Kompetensi literasi digital harus meliputi semua aspek akademik. Guru di SD Muhammadiyah Rimbo Bujang dan SD Negeri 119/VII Kabupaten Tebo kurang terampil dalam hal implementasi IPTEK serta dapat menggunakan seluurh software di dunia pendidikan, seperti micrsoft office, aplikasi editing, dan aplikasi edukasi. Perlunya pengembangan dalam sebuah gerakan literasi nasional di lakukan oleh pemerintah melalui perencanaan mengenai literasi digital sebagai salah satu bagian dari enam literasi nasional. Adanya literasi digital peru dan sangat penting dilakukan oleh kepala sekolah, dengan tujuan sebagai pengontrol informasi yang tersedia di media. Pelaksanaan kompetensi literasi digital perlu dilakukan dengan langkah yang bersifat berulang dengan tujuan untuk menghadapi masalah pada era digital.
STRATEGI GURU DALAM MEMOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 170 PEKANBARU Nurma Yunita; Siti Quratul Ain
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 11, No 5 (2022)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (725.082 KB) | DOI: 10.33578/jpfkip.v11i5.9191

Abstract

Strategi guru dalam meningkatkan motivasi siswa sangat diperlukan saat pembelajaran. Motivasi yang diberikan oleh guru akan membuatnya selalu bersemangat dalam mencapai tujuan pembelajaran. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana strategi guru kelas dan kendala guru kelas dalam memotivasi belajar pada siswa. Metode penelitian adalah penelitian kualitatif dengan model penelitian lapangan. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini ialah guru telah memiliki strategi dalam memotivasi belajar siswa berupa penjelasan pencapaian tujuan, pembangkitan terhadap minat, menciptakan suasana senang dalam belajar, menggunakan penyajian metode yang menarik, memberikan pujian atas keberhasilan memberikan nilai tambahan selama proses pembelajaran. Adapun kendalanya ialah masih ada siswa yang malas belajar, membuat ribut di dalam kelas dan tidak mendengarkan guru berbicara, takut untuk mengeluarkan pendapat, tidak semua siswa suka dengan metode pembelajaran yang digunakan guru, malas menulis dan tidak mau mengikuti peraturan dikarenakan beberapa perbedaan karakter para siswa tersebut. Saran atau rekomdendasi penelitian ialah bagi guru agar selalu merubah metode atau strategi pembelajarannya dalam memotivasi siswa dilihat dari kondisi dan keadaan ketika belajar.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA MINAT BELAJAR SAINS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 008 LANGGINI Wahyu Andriani; Ramdhan Witarsa; Nurmalina Nurmalina
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 11, No 5 (2022)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (785.997 KB) | DOI: 10.33578/jpfkip.v11i5.9041

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi rendahnya minat belajar sains siswa Sekolah Dasar Negeri 008 Langgini. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V Seklah Dasar Negeri 008 Langgini yang berjumlah 21 siswa. Alat pengumpulan data yang digunakan berupa lembar observasi dan lembar wawancara sebagai data primer serta beberapa dokumentasi sebagai data pendukung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar sains siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 008 Langgini yaitu rasa senang siswa dalam mengikuti pembelajaran sains hanya 42,8% dan 57,1% siswa yang terlihat tidak ceria saat guru menyampaikan akan belajar sains. Perhatian siswa terhadap pembelajaran, terlihat dari siswa yang fokus dan tidak menghiraukan saat siswa-siswa lain berlalu-lalang di luar kelas hanya 14,2% dan 85,7% siswa tidak fokus pada saat pembelajaran sains berlangsung. Keterlibatan siswa yang dilihat dari siswa yang aktif bertanya jika tidak memahami pembelajaran yang disampaikan oleh guru hanya 19,0% dan 80,9% siswa tidak berkeinginan untuk bertanya jika ada materi pelajaran yang tidak dipahami.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar sains siswa kelas V SDN 008 Langgini meliputi faktor internal yaitu kurangnya rasa senang, perhatian dan kurangnya siswa terlibat terhadap pembelajaran sains. Faktor eksternal yaitu pembelajaran sains yang monoton, pembelajaran masih terfokus kepada guru, materi pembelajaran yang masih berupa hafalan dan sulit dipahami. Dengan demikian faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya minat belajar sains perlu diperhatikan lagi.
PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN KOMIK DIGITAL KOMIK CELESTIAL OBJEK UNTUK MEMFASILITASI MINAT BACA SISWA KELAS VI SD Nurhayatun Husna; M. Jaya Adi Putra; Jesi Alexander Alim
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 11, No 5 (2022)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (753.058 KB) | DOI: 10.33578/jpfkip.v11i5.8618

Abstract

Artikel ini melaporkan sebuah penelitian pengembangan komik digital materi mengenal benda-benda angkasa untuk memfasilitasi minat baca siswa kelas VI sekolah dasar. Jenis penelitian adalah penelitian dan pengembangan R&D (Research and Development), dengan menggunakan model ADDIE, Analysis (Analisis), Design (Desain), Development (Pengembangan), Implementation (Implementasi), dan Evaluation (Evaluasi). Data diperoleh dengan menggunakan angket atau kuesioner. Subjek penelitian melibatkan siswa kleas VI SD Negeri 96 Pekanbaru. Hasil validasi yang dilakukan oleh validator terhadap media komik digital yang terdiri dari 6 aspek penilaian mendapatkan skor rata-rata 94,37% dengan kategori sangat valid. Hasil dari uji coba terbatas diperoleh skor rata-rata 93,16% dengan kategori sangat layak. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa komik digital materi mengenal benda-benda angkasa untuk memfasilitasi minat baca siswa kelas VI sekolah dasar layak digunakan untuk media pembelajaran di sekolah dasar.  
ANALISIS KESULITAN GURU SEKOLAH DASAR DALAM MENGEMBANGKAN INSTRUMEN ASESMEN HIGHER ORDER THINGKING SKILLS Maryono Maryono; Eka Sastrawati; Hendra Budiono
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 11, No 5 (2022)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.442 KB) | DOI: 10.33578/jpfkip.v11i5.9182

Abstract

Penetitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan guru sekolah dasar dalam mengembangkan instrumen asesmen higher order thingking skills. Adanya penelitian ini akan menggambarkan kesulitan-kesulitan yang dihadapi guru khususnya guru sekolah dasar dalam mengembangkan instrumen asesmen higher order thingking skills. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian ini adalah guru kelas V SDN 018/V Kuala Tungkal yang berjumlah 3 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen pengumpulan data yang digunakan berupa lembar observasi, lembar wawancara, dan lembar dokumentasi. Hasil penelitian ini didapat beberapa point pokok yang menjadi kesulitan guru sekolah dasar dalam mengembangkan instrumen asesmen higher order thingking skills meliputi pemahaman guru terhadap kata kerja operasional yang termasuk dalam HOTS, penyesuaian kompetensi dasar dan indikator dalam penyusunan RPP, kesulitan guru dalam menyusun instrumen asesmen HOTS, dan pembagian waktu dalam menyusun instrumen asesmen. Kesulitan ini menyebabkan peserta didik tidak terbiasa untuk berpikir kritis dalam memecahkan masalah yang sesuai dengan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DI KELAS V SD NEGERI 060935 MEDAN JOHOR TAHUN PEMBELAJARAN 2021/2022 Yanti Elnida Purba; Reflina Sinaga; Juli Ana; Darinda Sofia Tanjung
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 11, No 5 (2022)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (765.048 KB) | DOI: 10.33578/jpfkip.v11i5.9082

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dan juga untuk melihat bagaimana proses pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Artikulasi pada tema Panas dan Perpindahannya di kelas V SD Negeri 060935 Medan Johor Tahun Pembelajaran 2021/2022. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 060935 Medan Johor yang berjumlah 26 orang, terdiri dari 12 orang siswa laki-laki dan 14 orang siswa perempuan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa pada tema Panas dan Perpindahannya di kelas V SD Negeri 060935 Medan Johor. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian yang dilakukan pada pratest (tes awal) siswa yang mendapat nilai tuntas sebanyak 5 siswa 19,23% sedangkan 21 siswa (80.77%) mendapat nilai tidak tuntas, dengan rata-rata hasil belajar siswa 52,39. Pada postest siklus I meningkat menjadi 11 siswa (42.30%) yang tuntas sedangkan 15 siswa (57.70%) tidak tuntas, dengan rata-rata hasil belajar siswa 68,26. Pada postest siklus II meningkat menjadi 21 siswa (80.77%) yang tuntas sedangkan 5 siswa (19.23%) tidak tuntas, dengan rata-rata hasil belajar siswa 84,61. Dengan demikian diperoleh kesimpulan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Artikulasi terjadi peningkatan hasil belajar siswa pada tema Panas dan Perpindahannya di kelas V SD Negeri 060935 Medan Johor Tahun Pembelajaran 2021/2022.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU KELAS IV-V DALAM MENULIS SOAL PILIHAN GANDA MELALUI WORKSHOP DI SEKOLAH SD NEGERI 030 KENCANA KECAMATAN BAGAN SINEMBAH KABUPATEN ROKAN HILIR Asridar Asridar
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 11, No 5 (2022)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.832 KB) | DOI: 10.33578/jpfkip.v11i5.9192

Abstract

Penelitian ini merupakan pelaksanaan workshop menulis soal pilihan ganda yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru kelas IV-V. Penelitian di lakukan di SD Negeri 030 Kencana, subjek penelitian ini  dilakukan terhadap 30 orang guru kelas IV- V. Penelitian tindakan dilakukan dalam tiga siklus untuk setiap siklus terdapat dua kali pertemuan, kecuali siklus 3 hanya 1 pertemuan, dan masing masing 6 jam. Instrumen penelitian ini berupa rencana tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, refleksi. Hasil observasi kerja dalam workshop menulis soal pilihan ganda diperoleh data pada siklus 1 pertemuan 1 A 32,5%, B 52,5%, dan C 15%; siklus 1 pertemuan 2 skor A 37,5%, B 52,5%, dan C 30   %; siklus 2 pertemuan 1 skor A 37,5%, B 55%, dan C 7,5%; siklus 2 pertemuan 2 skor A 42,5%, B 42,5%, dan C 15%; dan siklus 3 skor A 32,5%, B 62,5%, dan C 5%; Hasil penelitian menunjukan kinerja dan hasil kerja guru telah mampu mencapai indikator keberhasilan workshop menulis soal pilihan ganda, sehingga kegiatan workshop dapat disimpulkan berhasil meningkatkan kemampuan guru kelas dalam menulis soal pilihan ganda. Kata Kunci: Guru kelas, Kemampuan Menulis Guru
PROBLEMATIKA GURU DALAM MENGEMBANGKAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA DI SD/MI Yani Pratiwi; Aninditya Sri Nugraheni
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 11, No 5 (2022)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (872.827 KB) | DOI: 10.33578/jpfkip.v11i5.8977

Abstract

Media pembelajaran berbasis multimedia penting untuk dikembangkan guna membantu  keberlangsungan proses pembelalajaran. Namun guru mengalami kendala pada saat ingin mengembangkan media pembelajaran berbasis multimedia, dan guru kerap menggunakan media pembelajaran yang sudah ada saja. Maka dari itu penelitian ini akan membahas apa saja problematika guru dalam mengembangkan  media pembelajaran berbasis multimedia dan apa saja upaya yang sebaiknya di terapkan di MIN 2 OKU Selatan agar bisa mempermudah guru dalam pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang berbasis field research atau penelitian lapangan, penelitian dilakukan di MIN 2 OKU Selatan dan objek penelitiannya yaitu kepala sekolah, guru dan siswa. Diperoleh hasil bahwa problematika guru dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis multimedia di MIN 2 OKU Selatan adalah 1. Tak mempunyai banyak waktu, 2. Kesulitan menggunakan alat editor digital, 3. Faktor Umur, 4. Biaya yang cukup mahal, 5. Minimnya  pengetahuan, dan 6. Terkendala jaringan serta upaya yang sebaiknya dilakukan untuk meminimalisir problematika yang ada yaitu dengan : 1. Mengadakan  pelatihan, 2. Saling bekerja sama antar guru, 3. Mendiskusikan dana untuk media pembelajaran, 4. Memberikan Apresiasi.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) TERINTEGRASI WEB PADA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR Tisrin Maulina Dewi; Fitria Meilina
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 11, No 5 (2022)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (753.609 KB) | DOI: 10.33578/jpfkip.v11i5.9106

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)  Berbasis HOTS Terintegrasi Web pada pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Produk LKPD yang dikembangkan ini berisi ringkasan materi serta soal-soal latihan HOTS yang dilengkapi dengan akses web agar bisa digunakan oleh peserta didik dalam proses pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menghasilkan produk berupa LKPD. Metode penelitian  ini menggunakan desain deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan subjek penelitian meliputi: a) 2 orang ahli desain; b) 2 orang ahli materi; c) 6 orang guru SD dan d) 36 orang peserta didik SD. Data kualitatif diperoleh dari observasi, wawancara, serta masukan dari validator, untuk data kuantitatif diperoleh dari kuisioner yang diberikan kepada validator dan subjek pengguna. Kuisioner penelitian yang diberikan berupa pernyataan yang terdiri dari kelayakan desain tampilan media dan kelayakan materi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) hasil validasi dari tim ahli desain dan tim ahli materi secara berturut memperoleh skor 84% dan 85% dengan kategori sangat layak dan (2) hasil respon guru dan respon ujicoba peserta didik memperoleh skor 84% dengan kategori sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa produk LKPD yang dikembangkan telah layak dan dapat digunakan sebagai alternatif tambahan bahan ajar dalam proses pembelajaran IPA di Sekolah Dasar.

Page 1 of 3 | Total Record : 28